Setelah mengucurkan investasi USD10 miliar baru-baru ini di OpenAI, Microsoft merombak mesin pencari Bing dan browser Edge dengan model bahasa OpenAI generasi terbaru. Bing dan Edge sekarang akan memanfaatkan infrastruktur OpenAI untuk memberi pengguna jawaban ringkas untuk kueri pencarian spesifik, alih-alih memberi pengguna banyak opsi tautan hasil pencarian.

Dilansir dari GSM Arena, Microsoft juga menerapkan model AI baru ke algoritma pencariannya dan mengklaim model OpenAI baru yang digunakan di Bing dan Edge lebih cepat, lebih akurat, dan lebih mampu daripada ChatGPT.

Bing akan mempertahankan halaman hasil pencarian lamanya meskipun sekarang akan memberikan hasil yang lebih relevan untuk pencarian dasar.

Fitur obrolan AI baru akan memunculkan tempat untuk pengguna mengetikkan kata kunci pencarian baik pendek atau panjang, menerima jawaban, lalu menyempurnakan pertanyaan pengguna hingga pengguna menerima jawaban yang dibutuhkan.

Microsoft Edge juga akan dilengkapi dengan OpenAI dan pengguna akan bisa mendapatkan informasi kontekstual untuk halaman yang mereka jelajahi. Bar pada bagian samping di Edge memiliki tab obrolan, penulisan, gambaran umum, dan info situs yang dapat dimanfaatkan pengguna untuk menulis puisi, menulis ulang kode ke bahasa pemrograman yang berbeda  dan banyak lagi.

Pengguna juga memiliki opsi untuk memformat jawaban pencarian untuk email, posting blog, dan lainnya. Pengguna juga dapat mengatur panjang untuk jawaban mulai dari pendek hingga sedang dan panjang. Microsoft masih menguji Bing dan Edge baru yang didukung AI dan menargetkan versi rilis publik dalam beberapa minggu mendatang bersama versi seluler.

Artikel ini telah tayang di Hitekno.com dengan judul “Integrasi ChatGPT dan Bing mulai jalan apa saja kemampuannya” . Baca selengkapnya di https://www.hitekno.com/internet/2023/02/09/152501/integrasi-chatgpt-dan-bing-mulai-jalan-apa-saja-kemampuannya