Starlink dan Potensi Solusi Pemerataan Akses Internet
Salah satu perbedaan mencolok dari internet satelit dengan internet lain yaitu, internet satelit dapat menyediakan akses internet dari mana saja karena menggunakan satelit yang mengorbit pada Bumi sekalipun di daerah terpencil. Berbeda dengan layanan internet nirkabel lain yang memiliki batas jangkauan tergantung dari jauhnya menara pemancar.[4] Layanan internet satelit sebenarnya sudah tersedia sejak lama, namun kurang populer karena kecepatannya yang rendah, latensi yang tinggi, dan mahal biaya operasionalnya.
Starlink dikembangkan dengan tujuan untuk menjawab persoalan-persoalan yang selama ini dipermasalahkan dari internet satelit. Dengan teknologi terbaru yang dikembangkan, layanan internet satelit Starlink diklaim dapat mencapai kecepatan hingga 50-150 Mbps untuk pemakaian individu di berbagai negara.[5] Jauh lebih cepat daripada teknologi satelit sebelumnya.
Tercatat bahwa satelit Starlink telah mampu menyediakan jaringan internet dengan kecepatan download yang tinggi di berbagai negara.[6] Hal ini dikarenakan satelit berada tepat di atas 300 mil di atas bumi, sementara satelit tradisional lainnya berada 22 ribu mil di atas bumi. Jarak yang semakin dekat dengan bumi menyebabkan kecilnya latensi yang diterima. Saat ini, perbandingan latensi koneksi internet fiber sekitar 17 ms dan internet kabel (25-30 ms). Bahkan, Starlink saat ini tengah berupaya mengoptimalkan latensi internetnya di bawah 20 ms.[7]
Menurut Jose Rosario, Direktur Penelitian Northern Sky Research menjelaskan bahwa infrastruktur untuk internet satelit perlu dikembangkan selain dengan jaringan seluler darat dan kabel optik bawah laut untuk pemerataan akses internet untuk negara dengan kondisi geografis seperti Indonesia.[8] Munculnya inovasi baru seperti Starlink membuat pemanfaatan internet satelit untuk pemerataan akses internet, khususnya di daerah 3T, menjadi suatu hal yang semakin dimungkinkan.
Dampak perkembangan internet yang begitu cepat, bahkan sudah memasuki generasi kelima atau 5G, membuat Indonesia harus segera mengejar ketertinggalan infrastruktur agar akses internet dapat dinikmati secara luas dan merata. Salah satu kunci mewujudkan akselerasi transformasi digital di Indonesia yaitu dengan Internet yang cepat, terjangkau, dan aman dengan harapan dapat membantu percepatan digitalisasi di berbagai sektor.