Teknologi | Artificial Intelligence

Apa itu Artificial Intelligence dan Manfaatnya dalam Keseharian

Fathin Difa / Amelinda Pandu 14 Okt 2022. 5 min.

Pada saat kita membuka komputer kemudian menjelajahi media sosial atau mencari informasi dalam search engine seperti Google, pasti kita pernah terbesit dalam pikiran kita dan mempertanyakan, “Kok komputer bisa mengerti apa yang kita pikirkan?”. Jika Anda merasa bahwa komputer memang bisa membaca pikiran kita tanpa perlu kita memberitahu komputer layaknya seperti trik pesulap atau dukun maka Anda perlu membaca artikel ini untuk mencari jawaban yang sebenarnya. 

Komputer bukan membaca apa yang kita pikirkan. Bila dijelaskan secara sederhana, komputer menganalisis data dari perilaku kita di dalam komputer. Setiap ketikan dan klik atau apapun perilaku kita terhadap komputer akan disimpan oleh komputer dalam data. Data tersebut yang kemudian dipelajari oleh komputer sehingga dapat memprediksi apa yang kita butuhkan sehingga seolah-olah komputer dapat mengetahui apa yang kita pikirkan. Kehebatan dari komputer tersebut dinamakan dengan Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Pengertian Artificial Intelligence

Untuk mempermudah memahami apa yang dimaksud dengan AI, kita bisa menganalogikannya sebagai anak kecil yang dibawa ke taman untuk melihat hewan-hewan yang ada. Seiring dengan berjalannya waktu, anak tersebut akan mengetahui nama-nama hewan yang ada di taman. Anak kecil terus bertumbuh sehingga bukan hanya mengetahui nama-nama hewan di taman saja, tapi juga dapat mengetahui nama-nama hewan di tempat-tempat lain yang ia kunjungi.

Sama seperti anak kecil tadi, AI akan diberikan data untuk dipelajari seperti halnya anak kecil di taman. Setelah AI mempelajari data yang sudah ada dengan melihat pola data nya maka kemudian AI akan mulai dapat mengeksplorasi dan memprediksi data baru sehingga dapat mengenali data yang baru (unfamiliar data).

Analogi diatas dapat mengantarkan kita pada penjelasan sederhana mengenai definisi Artificial Intelligence (AI). Artificial Intelligence merupakan program dalam komputer yang memungkinkan komputer untuk dapat mempelajari pengetahuan (data) yang kemudian dapat mengeksplorasi pengetahuan (data) dengan memprediksi temuan-temuan baru dari hasil belajar pengetahuan (data) sebelumnya. Kemampuan komputer dalam mengeksplorasi dan menemukan hal baru yang membuat AI didefinisikan sebagai mesin yang cerdas oleh beberapa ahli. [1]

Bayangkan, jika kita sedang ingin mencari tahu sesuatu dan AI dapat membantu kita menemukan apa yang kita ingin temukan. Bisa kita bayangkan disaat kita tersesat di jalan ketika mudik ke kampung halaman dan ternyata AI dapat menuntun bahkan secara otomatis mengendalikan mobil kita untuk menemukan jalan keluar. Sangat terbantu, bukan? Mungkin sebagian dari kita ada yang merasa pengembangan AI menjadi secanggih ini masih hanya imajinasi saja dan butuh waktu puluhan tahun untuk bisa secanggih bayangan seperti ini.

Jika Anda berfikir seperti itu, dalam artikel ini Anda perlu mengetahui bahwa AI yang disebutkan di atas sudah ada di dunia ini. Bahkan di beberapa kasus, AI bukan hanya sudah menyamakan kemampuan manusia, tapi ada AI yang dapat melebihi kemampuan manusia.

Artificial Intelligence (AI) merupakan program dalam komputer yang memungkinkan komputer untuk mempelajari pengetahuan atau data dan kemudian dapat digunakan sebagai mesin cerdas yang dapat melakukan berbagai jenis aktivitas manusia.

Pada tahun 2016 AI dari Google bernama Alpha Go berhasil mengalahkan master permainan catur ‘Go’ bernama Lee Se-Dol. [2] Lee Se-Dol merupakan pemain catur Go terbaik di dunia asal Korea Selatan dengan 18 kali memenangkan piala dunia catur Go. Dalam dua pertandingan, Alpha Go melibas seluruh kemenangannya atas Lee Se-Dol.

Alpha Go telah dilatih ribuan kali dengan setiap latihan menggunakan data sebanyak 30 juta langkah yang diambil dalam pertandingan catur Go sebelumnya sehingga AlphaGo mampu memprediksi 57 persen dari permainan. Beberapa tahun berikutnya, AI berhasil mengalahkan lebih dari seribu peserta manusia dalam perlombaan teka teki silang (TTS) di Amerika Serikat, AI tersebut memiliki tingkat keberhasilan sebesar 81,7 persen.[3]

Manfaat AI dalam Kehidupan Sehari-hari

Lantas, bagaimana AI di dalam berbagai sektor kehidupan manusia? AI dapat kita temui di berbagai sektor dari kehidupan sehari-hari. Dimulai dari kita berbelanja menggunakan E-Commerce, disaat kita berobat di Rumah Sakit, hingga bekerja di Perkantoran. Berikut penjelasan pemanfaatan AI di berbagai sektor:

  • Perkantoran
    AI dapat digunakan untuk mengerjakan pekerjaan layanan konsumen yang bersifat repetitif dengan menjawab dan mengarahkan customer menggunakan chat bot. AI juga dapat membantu karyawan dalam administrasi dan persuratan agar tidak perlu lagi berfokus hanya pada merapikan dokumen dan memperbanyak dokumen untuk dikirimkan ke antar divisi, AI sudah dapat menganalisa secara otomatis dokumen-dokumen sesuai dengan divisi nya dan sebagainya.
  • Keuangan dan Perbankan
    Pencegahan fraud dapat dilakukan AI dengan mengecek kesamaan foto KTP dengan customer secara otomatis dan cepat. Oleh karena itu kita dapat menemukan di beberapa bank di Indonesia sudah bisa membuat kartu ATM secara otomatis menggunakan mesin. Selain itu, saat ini sudah terdapat beberapa aplikasi assistant yang dapat memonitor keuangan pribadi agar user dapat terbantu dalam menentukan pengeluaran sehingga user dapat mencapai target keuangan yang diinginkan.
  • Kesehatan
    Teknologi AI juga dapat digunakan untuk menganalisis pasien sehingga dapat memungkinkan dokter untuk mendapatkan saran perawatan terbaik yang lebih personal karena menggunakan data historis dan profil pasien. 
  • E-Commerce
    AI dapat merekomendasikan ke costumer produk-produk yang sedang dicari dengan produk yang paling relevan kepada kostumer sehingga meringkas waktu costumer dalam mencari barang yang diinginkan.
  • Navigasi dan Travel
    AI berada disaat kita menggunakan Google Maps atau Waze dan aplikasi navigasi lainnya, aplikasi dapat menganalisis jalan yang paling relevan dengan kita. Bahkan ketika jalannya sedang penuh atau macet, aplikasi sering kali merekomendasikan jalan alternatif lainnya.

Artificial Intelligence memang sudah berkembang dengan sangat signifikan. Namun, perkembangan AI ini masih akan terus berlanjut. Pada contoh AI yang disebutkan di atas masih tergolong dalam kategori Artificial Narrow Intelligence (ANI) yang artinya AI masih hanya dapat memahami dan memprediksi dalam konteks yang spesifik (narrow). Contohnya seperti AI pada chat bot yang dikembangkan hanya untuk dapat merespon pesan tekstual dari customer saja tidak bisa kemudian AI mengeksplorasi cara merespon suara dan video.

Artificial General Intelligence (AGI) adalah AI yang sedang dikembangkan untuk dapat memahami bukan hanya pada satu fungsi saja, tapi bisa mengeksplorasi dari beberapa fungsi selayaknya manusia. Namun, perjalanan dari AGI ini masih dalam proses dekade ke depan. Artificial Intelligence akan terus berkembang dalam mempelajari kemampuan manusia. Manusia jangan sampai kalah dalam mempelajari teknologi untuk dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih baik.

Referensi

[1] McCarthy, John. 2007. What is Artificial Intelligence. Computer Science Department, Stanford, CA 94305. http://jmc.stanford.edu/articles/whatisai.html 

[2] Wijaya, Ketut Krisna. Alpha Go Kecerdasan Buatan Kalahkan Pemain Go Terbaik Dunia. https://id.techinasia.com/alpha-go-kecerdasan-buatan-kalahkan-pemain-go-terbaik-dunia 

[3] Sparkes, Mathew. AI Beats a Thousand of the Worlds Best Humans Crossword Solvers. News Scientist. https://www.newscientist.com/article/2322175-ai-beats-a-thousand-of-the-worlds-best-human-crossword-solvers/

Artificial IntelligenceeCommercePerbankanNavigasi

Bagikan artikel ini:

← Kembali ke semua artikel

Artikel Terbaru