Teknologi | Data Analytics

Pengambilan Keputusan Berbasis Data untuk Pengembangan Proses Belajar Siswa

Arya Malik / Amelinda Pandu 15 Mei 2022. 4 min.

Data-Analytics dalam Pendidikan

Institusi pendidikan telah lama menggunakan data seperti dalam bentuk buku nilai untuk melacak progres siswa. Di era digital, kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan pada platform digital seperti pemberian tugas, diskusi kelas, penilaian, dan sebagainya, meninggalkan jejak digital (digital footprint) sebagai data yang akan diolah data-analytics.

Data-analytics adalah disiplin ilmu yang berfokus pada penggalian wawasan dari data, termasuk analisis, pengumpulan, pengorganisasian, dan penyimpanan data, serta alat dan teknik untuk melakukannya.[1] Data-analytics berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu seperti pemrograman komputer, matematika, dan statistik, untuk mendukung analisis data dalam upaya untuk menggambarkan, memprediksi, dan meningkatkan kinerja. Secara sederhana,  Data-Analytics merupakan teknik menganalisis data mentah (raw data) untuk membuat sebuah kesimpulan atau keputusan dari informasi yang terkandung dalam data.

Data-analytics dalam pendidikan sendiri, telah berkembang memunculkan metode seperti Learning-Analytics (LA) atau Educational Data Mining (EDM). [2] Kedua metode ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui analisis data dan mengekstrak informasi.

Penerapan data-analytics dalam pendidikan pada lingkup online erat berurusan dengan Big Data. Sehingga perlu melakukan penambangan data (data mining) untuk mengumpulkan digital footprint aktivitas belajar-mengajar dan memanfaatkan machine learning pada proses pengolahannya.

Terdapat beberapa bentuk kemampuan data-analytics seperti: 1) Analisis Deskriptif, menjelaskan tren dari waktu ke waktu pada data historis; 2) Analisis Diagnostik, mendiagnosa hubungan sebab-akibat; 3) Analisis Prediktif, mengidentifikasi pola relasi dalam kumpulan data dan memprediksi tren; dan 4) Analisis Preskriptif, merekomendasikan saran atau memberikan pilihan.[3] Dari beberapa kemampuan tersebut, pengajar dan sekolah dapat memanfaatkan informasi akurat yang diberikan data-analytics untuk perencanaan, pengawasan, atau evaluasi siswa maupun institusi. 

Penggunaan platform Learning Management System (LMS) dapat memudahkan penerapan data-analytics sektor pendidikan. Platform LMS yang terintegrasi dengan machine learning, AI, dsb., memungkinkan proses pengolahan data dilakukan pada satu platform secara real-time. Kemampuan ini dapat bermanfaat untuk mengetahui karakter dan kebutuhan murid dalam mengikuti pembelajaran. 

Pengambilan Keputusan Berbasis Data untuk Pengembangan Proses Belajar Siswa

Dalam pengembangan kualitas pendidikan, pengambilan keputusan berbasis data dapat sangat bermanfaat. Penggunaan platform Learning Management System (LMS) dapat memudahkan penerapan data-analytics sektor pendidikan. Platform LMS yang terintegrasi dengan machine learning, AI, dsb., memungkinkan proses pengolahan data dilakukan pada satu platform secara real-time. Kemampuan ini dapat bermanfaat untuk mengetahui karakter dan kebutuhan murid dalam mengikuti pembelajaran. 

Salah satu contoh yang menerapkan data-analytics adalah Politeknik Ngee Ann Polytechnic di Singapura. Menggunakan alat analisis visual Tableau dan analisis prediktif untuk mendeteksi masalah secara dini dan menentukan tindakan pencegahan. Seperti sumber daya yang disalurkan ke bidang-bidang di mana siswa yang lebih lemah membutuhkan bantuan, atau ke program-program yang dapat memperluas siswa yang lebih kuat secara akademis.

Politeknik sedang memperluas penggunaan analitik data dalam administrasi kemahasiswaan, keuangan dan sumber daya manusia, untuk bergerak menuju budaya belajar yang lebih berbasis data. [4] Studi oleh Aristizábal[5] di American International School, Vietnam, juga menguji penggunaan LA dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa.

Melalui visualisasi perangkat lunak khusus untuk menggali data dan menjawab pertanyaan pedagogis dari guru dan administrator, hasilnya menunjukkan bahwa guru terlibat dalam proses reflektif yang meningkatkan pembelajaran siswa, melalui rencana tindakan yang diinformasikan oleh LA.

Dengan bantuan data yang dikumpulkan dari analisis perilaku dan penilaian lainnya, guru dapat lebih memahami minat siswa dan menggunakan metode yang cocok untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa. Hasil data-analytics dapat digunakan untuk menyiapkan kurikulum pembelajaran yang relevan dengan pengembangan potensi para siswa. Guru dan sekolah juga dapat memiliki wawasan untuk menentukan format pembelajaran yang efisien dan produktif bagi siswa.

Namun, terdapat tantangan tersendiri dalam implementasi data-analytics, seperti kompleksitas sistem dalam struktur pendidikan. Keterlibatan data-analytics dalam proses pendidikan sangat mungkin membawa perubahan. Setidaknya, diperlukan perencanaan matang yang melibatkan pengelola sekolah, guru, dan siswa. Selain itu manajemen perubahan untuk memitigasi risiko juga diperlukan, seperti pelatihan untuk guru menggunakan data-analytics, membiasakan siswa dengan format pendataan, maupun evaluasi berkala untuk mengukur keberhasilan dalam penerapan Data-Analytics itu sendiri.

Referensi

[1] Olavsrud, Thomas. (2022, Juni 7). What is data analytics? Analyzing and managing data for decisions. CIO.com. https://www.cio.com/article/191313/what-is-data-analytics-analyzing-and-managing-data-for-decisions.html 

[2] Calvet Liñán, L., & Juan Pérez, Á. A. (2015). Educational Data Mining and Learning Analytics: differences, similarities, and time evolution. RUSC. Universities and Knowledge Society Journal, 12(3). pp. 98-112. doi: http://dx.doi.org/10.7238/rusc.v12i3.2515 

https://rusc.uoc.edu/rusc/ca/index.php/rusc/article/view/v12n3-calvet-juan/2746.html 

[3] SoLAR. (2022). What is Learning Analytics? . solaresearch.org. https://www.solaresearch.org/about/what-is-learning-analytics/ 

[4] GovInsider. (2018, Februari 1). Using analytics to track academic performance. govinsider.asia. https://govinsider.asia/inclusive-gov/using-analytics-track-academic-performance/ 

[5] Aristizába, Jorge Alexander. (2018). Using Learning Analytics to Improve Students’ Reading Skills: A Case Study in an American International School with English as an Additional Language (EAL) Students. Gist Education and Learning Research Journal. No.17, 2018, pp. 193-214. https://latinjournal.org/index.php/gist/article/download/694/608

Learning analyticseducational data miningLMS

Bagikan artikel ini:

← Kembali ke semua artikel

Artikel Terbaru